You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Sungai Alang
Desa Sungai Alang

Kec. Karang Intan, Kab. Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan

Selamat Datang di "Website Pemerintah Desa Sungai Alang"

petambak ikan di Sungai Alang alami kerugian

Administrator 26 Februari 2020 Dibaca 452 Kali

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA — Sudah hampir sepekan petambak ikan di Sungai Alang alami kerugian, pasalnya ikan banyak yang mati akibat kekurangan debit air sungai. Kalau ikan yang sehat, masih bisa mempertahankan harga.

Petambak ikan, Refki mengatakan, ikan nila yang banting harga bagi yang kondisinya sudah teler. Harga ikan nila biasa Rp 29 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram, terpaksa dijual Rp 20 ribu per kilogram.

“Kerugian puluhan juta rupiah, upaya yang kami lakukan mengurangi kepadatan isi ikan dalam kramba, kemudian secepatnya menghubungi pembeli supaya cepat terjual, terpaksa banting harga,” katanya, Kamis (23/8).

Adapun total ikan Sungai Alang hampir puluhan ton dengan harga normalnya Rp 30 ribu per kilogram.

Dirinya berharap air bisa berjalan lancar dan pemerintah daerah agar dapat memberikan bantuan kepada pembudidaya atau petani ikan yang ada di Kabupaten Banjar. Pemerintah kedepan agar bisa membuat perda tentang pemeliharaan ikan.

“Kondisi ini terjadi bukan hanya kali ini saja, tahun-tahun sebelumnya juga demikian,” tambahnya.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Banjar, Robby Azwar menghimbau petambak yang siap panen segera carikan pembelinya atau menjual ikannya. Sedangkan bagi yang mati mengapung dan di dasar keramba jaring apung untuk segera diangkat, kemudian benih atau ikan yang masih kecil diletakkan agak ketengah.

“Ikan yang sempat diangkat. Sebelumnya sudah juga kami himbau untuk meniual ikan yang sudah layak kunsumsi supaya dapat menghudari kerugian dan kematian massal seperti ini,” katanya, Kamis (23/8).

Dijelaskannya, kondisinya karena kekurangan debit air dan petani menurutnya hendaknya bisa menyesuaikan kondisi cuaca saat sekarang ini. Berdasar hasil pemeriksaan kualitas air di Sungai Alang, kedalaman air 40 sampai 80 sentimeter.

Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Rahmadi mengatakan, pihaknya tidak ada kewenangan dalam pengelolaan air di Sungai Riam Kanan. Kewenangan ada di Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, termasuk pengelolaan Irigasi Riam Kanan.

“Perlu duduk bersama antara pihak terkait mulai bagian hulu hingga tengah serta hilir Sungai Riam Kanan. Kami sarankan, perkumpulan usaha budidaya perikanan yang setiap tahun terancam kondisi seperti ini. membuat surat ke pemerintah kabupaten maupun provinsi,” ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Hasby)



Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sepekan Kekurangan Debet Air Banyak Ikan Mati, Petambak Ikan Sungai Alang Kabupaten Banjar Merugi, https://banjarmasin.tribunnews.com/2018/08/23/sepekan-kekurangan-debet-air-banyak-ikan-mati-petambak-ikan-sungai-alang-kabupaten-banjar-merugi.
Penulis:
Editor: Elpianur Achmad

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan Desa
Rp 796.827.602,00 Rp 1.245.615.734,00
63.97%
Belanja Desa
Rp 553.130.000,00 Rp 1.313.820.742,00
42.1%
Pembiayaan Desa
Rp 108.205.008,00 Rp 68.205.008,00
158.65%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 8.012.602,00 Rp 8.012.602,00
100%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp 367.000,00 Rp 1.500.000,00
24.47%
Dana Desa
Rp 448.000.000,00 Rp 751.792.000,00
59.59%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi Desa
Rp 0,00 Rp 30.379.418,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 340.448.000,00 Rp 453.931.714,00
75%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 257.600.000,00 Rp 467.519.822,00
55.1%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 110.130.000,00 Rp 513.337.370,00
21.45%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 45.900.000,00 Rp 73.085.621,00
62.8%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 94.700.000,00 Rp 183.277.929,00
51.67%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 44.800.000,00 Rp 76.600.000,00
58.49%